Untuk membedakan optimasinya, SEO dikenal mempunyai dua aliran yaitu SEO on page dan SEO off page. Jika anda masih menganggap SEO sebagai jantung dan jiwa website/blog anda, maka kedua hal inilah yang perlu didalami.
* SEO on page
SEO on page adalah optimasi SEO untuk suatu halaman, yang dilakukan di dalam halaman itu sendiri.
Contoh penerapan dari SEO on page diantaranya:
- Penggunaan domain yang relevan dengan nama blog.
- Relevansi judul blog dengan halaman blog.
- Menambah jumlah internal link.
- Mempercepat loading blog dengan optimasi CSS.
- Memperbaiki deskripsi blog, dll.
Selain dari beberapa hal diatas, salah satu faktor SEO yang paling banyak dibahas adalah kepadatan kata kunci (keyword density). Semakin besar persentasi keyword relevan yang muncul dalam suatu halaman maka semakin bagus index halaman terseut di search engine. Metode ini adalah hal yang baik untuk SEO, tapi sedikit banyak akan menurunkan kualitas konten suatu blog.
* SEO of page
Berbeda dengan SEO on page, SEO of page lebih menekankan optimasi SEO Diluar halaman website/blog, atau SEO dengan memanfaat website/blog orang lain. Beberapa contoh penerapan SEO off page ini diantaranya:
- Optimasi SEO dengan backlink dari website/blog orang lain.
- Memasukkan sitemap di webmaster tools.
- Melakukan ping tiap update blog.
Hal yang paling penting dari SEO off page ini adalah bagaimana mendapatkan backlink dari website yang relevan dengan blog anda. Dengan banyak backlink dari website yang relevan membuat website/blog anda akan dipandang berkualitas oleh search engine. Disini search engine juga akan melihat bukan hanya kuantitas, tapi kualitas dari mana backlink anda berasal.
Semoga artikel ini dapat menambah pengetahuan seo anda. Baca selengkapnya..
0 komentar :
Posting Komentar